1. Kondisi[kembali]
Hidupkan LED seluruhnya, lalu mati bergantian dari kanan ke kiri.
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Flowchart [kembali]
4. Listing Program [kembali]
int led[]={2,3,4,5,6,7,8,9}; //Menetapkan pin Arduino yang digunakan
void setup() { // put your setup code here, to run once: for(int i=0; i<8;i++){ pinMode(led[i],OUTPUT); //Menetapkan pin sebagai output } } void loop() { // put your main code here, to run repeatedly: for (int a=0; a<8; a++){ digitalWrite(led[a],HIGH); //Menghidupkan semua lampu } delay(500); //Berhenti 1000 ms for(int b=7; b>=0; b--){ digitalWrite(led[b],LOW); //LED mati bergantian dari kanan ke kiri delay(500); //Jeda selama 500 ms } } |
5. Video [kembali]
6. Analisa [kembali]
LED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya. Pada rangkaian ini arduino akan memerintahkan seluruh LED untuk hidup seluruhnya. Keadaan ini merupakan keadaan awal. Lalu selanjutnya arduino akan merubah output yang terhubung ke LED sehingga LED akan mati secara bergantian dari kanan, yaitu dimulai dari LED yang terhubung dengan pin 2, hingga seluruh lampu LED yang ada mati. Resistor digunakan untuk menghambat laju arus sehingga lampu LED tidak rusak.
7. Link Download [kembali]
Link download untuk HTMLLink download untuk Proteus
Link download untuk Flowchart
Link download untuk Video
Link download untuk Program
Link download untuk Datasheet Arduino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar