Selasa, 03 September 2019




Modul I
General Input dan Output
1. 1` Pendahuluan 

  1. Asistensi dilakukan 3x dengan lama pertemuan 20 menit (Rabu, Kamis, Jumat)
  2.  Praktikum dilakukan 1x dengan lama pertemuan 90 menit (Selasa)
  3. Laporan akhir dikumpulkan pada hari Kamis

1. 1` Tujuan  
[KEMBALI]
  1.     Merangkai dan menguji aplikasi output pada mikrokontroller Arduino
  2.     Merangkai dan menguji input pada mikrokontroller Arduino
  3.     Merangkai dan menguji I/O pada mikrokontroller Arduino 
2. Alat dan Bahan  
[KEMBALI]
  • Module Arduino
  • LED
  • Seven Segmen
  • Motor
  • LCD
3. Dasar Teori  
[KEMBALI]

A.Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan pada prkatikum ini adalah arduino mega yang menggunakan chip AVR ATmega 2560 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. Sehingga Arduino bisa digabungkan bersama modul atau alat lain dengan protocol yang berbeda-beda. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga lebih mudah dalam memprogramnya. Dalam memprogram arduino, kita bisa menggunakan serial komunikasi agar arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun aplikasi lain.

Beberapa fitur dari Arduino Mega 2560 ini adalah :

Microcontroller
ATmega2560
Operating Voltage
5V
Input Voltage (recommended)
7-12V
Input Voltage (limits)
6-20V
Digital I/O Pins
54 (of which 15 provide PWM output)
Analog Input Pins
16
DC Current per I/O Pin
20 mA
DC Current for 3.3V Pin
50 mA
Flash Memory
256 KB of which 8 KB used by bootloader
SRAM
8 KB
EEPROM
4 KB
Clock Speed
16 MHz

BAGIAN-BAGIAN DARI ARDUINO MEGA 2560
  • ·         Soket USB

     Soket USB adalah soket untuk kabel USB yang disambungkan ke komputer atau laptop.
Berfungsi untuk mengirimkan program ke Arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
·         Input / Output Digital
     Input/Output Digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan Arduino dengan
komponen  atau  rangkaian  digital.  Pada  Arduino  Mega  terdapat  53  I/O  Digital  dimana  16
diantaranya dapat dijadikan sebagai output PWM
  • ·         Input Analog

    Input Analog atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. Misalnya dari potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dsb.
Terdapat 16 input analog pada arduino mega 2560.

  • ·         Pin POWER

     Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan Arduino. Pada bagian catu daya ini terdapat juga pin Vin dan Reset.Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada Arduino tanpa melalui tegangan USB atau adaptor.

  • ·         Tombol RESET

     Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melaui tombol atau rangkaian eksternal.

  • ·         Jack Baterai/Adaptor

     Soket baterai  atau adaptor digunakan untuk menyuplai Arduino dengan tegangan  dari  baterai/adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak disambungkan ke komputer. Kalau Arduino sedang disambungkan ke komputer melalui USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, jadi tidak perlu memasang baterai/adaptor saat memprogram Arduino.

A. LED

LED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya,  LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati  LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.

B. Liquid Crystal Display (LCD)

Liquid Crystal Display (LCD) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk
menampilkan output sebuah sistem dengan cara membentuk suatu citra atau gambaran pada sebuah layar. Secara garis besar komponen penyusun LCD terdiri dari kristal cair (liquid crystal) yang diapit oleh 2 buah elektroda transparan dan 2 buah filter polarisasi (polarizing filter).


Gambar Penampang komponen penyusun LCD
Keterangan:
1. Film dengan polarizing filter vertical untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
2. Glass substrate yang berisi kolom-kolom elektroda Indium tin oxide (ITO).
3. Twisted nematic liquid crystal (kristal cair dengan susunan terpilin).
4. Glass substrate yang berisi baris-baris elektroda Indium tin oxide (ITO).
5. Film dengan polarizing filter horizontal untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
6. Reflektor cahaya untuk memantulkan cahaya yang masuk LCD kembali ke mata pengamat.

Sebuah citra dibentuk dengan mengombinasikan kondisi nyala dan mati dari pixel-pixel yang menyusun layar sebuah LCD. Pada umumnya LCD yang dijual di pasaran sudah memiliki integrated circuit tersendiri sehingga para pemakai dapat mengontrol tampilan LCD dengan mudah dengan menggunakan mikrokontroler untuk mengirimkan data melalui pin-pin input yang sudah tersedia.


Kaki-kaki yang terdapat pada LCD

C. Seven Segmen

Layar tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.
Berdasarkan cara kerjanya, tujuh segmen dibagi menja

Rabu, 02 Januari 2019

Tugas 1

Bahan Presentasi Ini Dibuat Untuk Memenuhi 
Tugas Mata Kuliah Mikroprosesor Kelas B


Dosen : Darwison, M.T


Oleh :
Fadly Dwika Fasanda
1610951031



Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Padang
2018 




[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



Operasi Mode 1 Output


  • Hardware [Kembali]

    Komponen yang digunakan adalah:
    • IC 8255A
    • LED
    • Logic State
    • Resistor 220 ohm
    • Switch


  • Landasan Teori [Kembali]


    Sinyal Control Input

    Pada mode 1 input terdapat sinyal-sinyal kontrol pada pin-pin STB, IBF dan INTR yang dapat dilihat pada gambar 6a
    1. Sinyal input pin STB (Strobe input) aktif ‘0’ akan menyebabkan data input di port A dan atau input di port B masuk ke input latch PPI
    2. Sinyal output pin IBF (Input Buffer Full FF) aktif ‘1’ sebagai tanda apabila data port input telah masuk ke input latch PPI. Dengan kata lain sinyal otput pin IBF akan diset ‘1’ oleh input pin STB ‘0’ dan sinyal output pin IBF akan direset ‘0’ oleh tepi naik dari sinyal masukan pin RD
    3. Sinyal output pin INTR (Interrupt Request) aktif ‘1’ dapat dipakai untuk menginterrupt CPU dengan menghubungkan ke pin input INTR dari mikroprosessor. Sinyal ouput pin INTR ini akan di set ‘1’ apabila sinyal input STB keadaan ‘1’, sinyal input pin IBF keadaan ‘1’ dan sinyal INTE keadaan ‘1’ seperti terlihat pada gambar 6b. Sinyal INTR akan reset segera setelah sinyal RD mulai low
    4. Sinyal INTE A dikontrol oleh bit set/reset dari PC4 dan INTE B dikontrol oleh bit set/reset dari PC2. Sinyal INTE A dan B dihasilkan oleh register yang berada didalam PPI
    5. PC7 dan PC6 adalah pin-pin I/O yang dapat digunakan untuk tujuan apapun


  • Rangkaian Simulasi [Kembali]





  • Video Simulasi [Kembali]





Tugas 2

Bahan Presentasi Ini Dibuat Untuk Memenuhi 
Tugas Mata Kuliah Mikroprosesor Kelas B


Dosen : Darwison, M.T


Oleh :
Fadly Dwika Fasanda
1610951031




Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Padang
2018 


Referensi :
  • John Crisp, Introduction to Microprosessor and Microcontrollers, 2nd edition, Newnessm 2004.
  • Darwison, 2007 “ Teori, Rancangan ,Simulasi Dan Aplikasi Mikroprosesor Dan Mikrokontroller” ISBN: 978-602-9487-09-1”, CV Ferila, Padang





KOMPONEN PENDUKUNG

Rangkaian Hexadesimal Keypad



Tujuan [Kembali]


  1. Merangkai dan menguji rangkaian hexadesimal keypad
  2. Memahami prinsip kerja rangkaian hexadesimal keypad


Hardware [Kembali]

Komponen yang digunakan adalah :
  1. Keypad
  2. Logic State
  3. LED
  4. Resistor


Landasan Teori [Kembali]


Hexadecimal Keypad


Rangkaian hexadecimal keypad seperti terlihat pada gambar 1. Melalui port B (PBO - PB3) dikirimkan pola bit untuk scan kolom. Selanjutnya dari port A (PAO - PA3) akan dibaca data (hasil penekanan tombol) yang terdapat pada kolom yang sedang di scan.
Gambar 1 Rangkaian Hexadecimal Keypad

          Sinyal scan dari port B adalah active low. Jadi kondisi low akan diberikan atau dikirimkan ke kolom yang sedang di scan.
          Rangkaian dilengkapi dengan resistor-resistor pull-up  ke +5 Volt. Dalam kondisi normal, atau tidak ada tombol yang ditekan, maka port A (PA0 -PA3) akan berada pada kondisi high. Dalam keadaan ada tombol yang dtekan, maka input port A yang bersesuaian akan berada pada kondisi low jika tombol yang ditekan tersebut berada pada kolom yang sedang di scan. Salah satu contoh dari kejadian dimana ada tombol yang ditekan dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2 Kondisi port A dan port B jika tombol ‘3’ ditekan

          Jadi sinyal ‘0’ (low) pada port A (PA0 - PA3) menandakan ada tombol yang ditekan. Sedangkan sinyal ‘1’ (high) pada semua input port A (PA0 - PA3) menandakan tidak ada tombol yang ditekan.




Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]





Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Prinsip kerja rangkaian hexadesimal keypad yaitu sinyal dari Port B akan dikirimkan untuk melakukan scan kolom pada Port A. Dari Port A akan dibaca data hasil penekanan tombol keypad yang terdapat pada tombol yang sedang di scan. Sinyal scan dari Port B adalah active low sehingga sinyal yang diberikan kepada kolom yang discan adalah low.
Pada saat kondisi tombol keypad tidak ditekan, Port A akan berada pada kondisi High sedangkan input Port A akan berada pada kondisi low jika ada tombol yang ditekan berada pada kolom yang sedang discan. Jadi, sinyal Low'0' pada Port A menandakan ada tombol yang ditekan sedangkan sinyal High '1' pada Port A menandakan tidak ada tombol keypad yang ditekan. 

Video Simulasi [Kembali]





[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4.Percobaan Percobaan  1. Tugas Pe...